Senin, 24 Mei 2010

Pengangkat Air Tenaga Surya


dari suaramerdeka.com - SELAIN untuk pembangkit energi listrik, tenaga surya juga bisa digunakan untuk mengoperasikan mesin pengangkat air. Penggunaan tenaga surya untuk mengangkat air dikenal dengan nama solar water pumping system.

Mesin itu dibuat tim mahasiswa Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Belum lama ini, mesin tersebut dioperasikan di Dusun Banyumeneng I, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Solar water bisa mengangkat air di ketinggian 1.600 meter dengan 12 modul sel surya. Pembuatan perangkat tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta. (Nur Khasanah/jakarta45.com-53)

Sikat Gigi Digital

UNTUK melatih anak-anak rajin menggosok gigi, peneliti dari Taiwan University dipimpin Hao-hua Chu mengembangkan cara unik. Tujuan mereka adalah agar anak-anak mau menggosok gigi dengan benar dan teratur. Mereka mengintegrasikan acara menggosok gigi dengan permainan game.

Dengan alat itu, anak-anak bisa bermain game sambil menghancurkan plak yang berada pada monitor di depan mereka. Lewat monitor tersebut dapat diketahui gigi mana yang masih memiliki plak dan bagian mana yang belum tersikat.

Cara kerja sikat gigi itu adalah dengan memasang LED pada pangkal sikat gigi (bagian yang tidak masuk mulut) sikat gigi dan web-camera pada dinding kamar mandi (pada gambar ditutupi dengan bunga).
LED yang dipasang pada pangkal sikat gigi berfungsi sebagai indikator untuk memprediksikan posisi kepala sikat. Web-camera berfungsi melacak sinar LED dan memprediksi posisi kepala sikat. Data tersebut akan diproses CPU dan selanjutnya ditampilkan berupa gigi bersih untuk bagian yang sudah disikat dan gigi kotor penuh plak untuk bagian yang belum disikat.

Pada layar monitor juga ada seorang “asisten” yang akan memandu si kecil untuk mengetahui gigi mana yang harus disikat. Jadi, menyikat gigi akan menjadi sangat menyenangkan bagi anak-anak. (Nur Khasanah/New Scientist.com-53)

Mesin Perekam Mimpi

AMBISI untuk merekam mimpi ditunjukkan oleh tim ilmuwan di Kyoto, Jepang. Mereka mengembangkan teknologi pembentukan gambar dalam mimpi yang dapat dengan cepat membaca pikiran manusia.
Mereka telah mengembangkan sistem itu dengan MRI Scanners untuk membentuk gambar secara langsung dari otak. Percobaan menunjukkan subjek gambar disusun kembali berdasar kulit lapisan luar otak.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menggunakan program komputer dengan memindai para relawan yang menatap ratusan gambar diam berbeda warna, seperti hitam, putih, dan abu-abu. Kemudian program meniru unsur-unsur dan huruf yang terlihat, meski hasilnya masih tampak kabur.

“Meskipun terdapat banyak bentuk komunikasi, internet, atau alat kecil lain, semua itu dibatasi oleh tubuh. Penemuan itu berarti kami memiliki metode komunikasi yang dapat berhubungan langsung dengan otak,” ujar Dr Yukiyasu Kamitani, juru bicara para ilmuwan tersebut.

Selanjutnya, para peneliti akan belajar bagaimana memvisualisasikan gambar dalam pikiran orang. Mereka menyatakan akan mengembangkan teknologi untuk membaca otak manusia sehingga manusia dapat berkomunikasi langsung dari pikiran mereka de-ngan peralatan elektronik. Teknologi itu pun diperkirakan sanggup merekam mimpi. Kita tunggu saja hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar